Halamanini berisi daftar tarekat religius Katolik di Indonesia. Saat ini terdapat lebih dari 100 ordo, tarekat, kongregasi, serikat, dan oblat dari seluruh Indonesia. Nama Resmi Nama Lain Gelar Keterangan 1 Serikat Jesus (Societas Jesu) Yesuit; Jesuit SJ 2 Serikat Xaverian (Pia Societas Sancti Francisci Xaverii Pro Exteris Missionibus)
Australia kekurangan pastor dan pendeta sudah lama menjadi pembahasan di kalangan umat Kristen, hingga mereka harus mendatangkan pemimpin umat dari negara lain, termasuk satunya adalah Pastor Firminus Wiryono SVD asal Nusa Tenggara Timur, yang saat ini bertugas melayani umat Katolik di Emerald, sebuah kota yang terletak sekitar 832 kilometer dari Brisbane, ibu kota negara bagian Yon, nama panggilannya, ditahbiskan menjadi imam di Maumere, Flores pada tahun 2016, kemudian menjadi pastor paroki di Melbourne."Saya sudah hampir dua tahun di Queensland dan sekarang melayani empat paroki untuk delapan komunitas di kota-kota kecil di dalam wilayah Emerald," ujar Pastor Yon kepada Sastra Wijaya dari ABC Emerald hanya memiliki dua pastor, yakni Pastor Yon dan seorang lagi asal sebelumnya ada lima hingga enam orang pastor yang melayani umat di wilayah ini. Pastor Yon sudah sudah tahun bertugas di Queensland sejak menjadi pastor selalu bertugas di Australia.SuppliedWilayah ini berada di bawah naungan keuskupan Rockhampton, yang sebelumnya memiliki 60 sampai 70 orang, namun Pastor Yon mengatakan pastor yang aktif hanya tinggal 17 Yon menceritakan pastor Katolik di Australia sebelumnya berketurunan Eropa, seperti Irlandia, Belanda, atau Inggris. Tapi saat ini kebanyakan berasal dari negara di luar benua Eropa, seperti Indonesia, India, Vietnam, dan mengatakan salah satu penyebab berkurangnya minat warga setempat untuk menjadi imam adalah menurunnya jumlah jemaat yang datang ke gereja secara rutin, seperti yang terjadi juga di negara lain."Kondisi Australia yang semakin sekuler, jadi kita lihat yang aktif ke gereja mereka yang sudah lanjut usia," jelasnya."Generasi di bawah mereka dulunya pernah dibaptis, tapi mereka tidak menjalankan kehidupan sebagai warga Katolik," jelas Pastor hanya itu, skandal pelecehan seksual di gereja Katolik, termasuk di Australia, semakin menyulitkan situasi, menurut Pastor ia masih optimis dengan masa depan gereja di Australia."Tergantung bagaimana kita sekarang melakukan penyebaran kembali ajaran Kristen ke anak-anak muda, ke sekolah-sekolah Katolik."Mulai tahun depan ia akan pindah dari Emerald untuk lebih banyak terlibat dalam pembinaan imam di kalangan anak muda Katolik. Pastor Aloysius Lamere dalam acara pembaptisan bayi di gereja.SuppliedPerbedaan melayani di Indonesia dan AustraliaPastor Aloysius Lamere MSC, akrab dipanggil Pastor Alo, sudah hampir 11 tahun bertugas melayani umat Katolik di Sydney dan hampir 30 tahun Pastor Alo yang berasal dari Maluku ini mengabdi menjadi imam, dengan pengalaman bertugas di Karanganyar Jawa Tengah, Jakarta, Kiribati hingga bulan Februari lalu, Pastor Alo melayani umat di Paroki St Thomas di Blackburn, Melbourne. Pastor Aloysius Lamere berasal dari Maluku dan pernah bertugas di Kiribati dan Fiji di Pasifik.Supplies"Karena saya sudah terbiasa melayani dan belajar dari pastor lain di Australia, ketika saya pulang ke Indonesia, cara saya melayani sangat berbeda dengan pastor lain di Indonesia," Pastor Alo, banyak umat gereja di Indonesia memandang imam sebagai tokoh yang pendapatnya harus didengar sepenuhnya."Di negara berkembang, pastor itu orang yang harus ditinggikan, harus dipatuhi, sementara di negara seperti Australia, pastor itu dianggap sebagai salah satu anggota masyarakat saja.""Imam di sini tidak punya posisi yang lebih tinggi dibandingkan yang lain."Dari pengalamannya, kebanyakan umat Katolik di Australia tidak terlalu menuntut pastor untuk bisa lebih dari mereka, meski membutuhkan hanya itu, ada pula perbedaan dengan materi khotbah."Di Indonesia kalau kita berkotbah, umat mengharapkan pastornya memberikan jalan, atau petunjuk mengenai kehidupan.""Sementara di sini kita hanya memberikan pendapat kita saja." Pendeta Ignatius Bagoes Seta sekarang melayani umat di Heidelberg Presbyterian Church di dengan jemaat beragam budayaPendeta Ignatius Bagoes Seta asal Surabaya,Jawa Timur, sudah menjadi pendeta Gereja Presbiterian di kawasan Heidelberg, Melbourne sejak tahun menceritakan keberagaman etnis jemaatnya, ada yang berasal dari Eropa juga Asia, seperti India dan China."Kami tidak pernah membagi jemaat menjadi kebaktian sendiri, melainkan semua duduk di satu kebaktian.""Dengan demikian kami melihat identitas kami sebagai gereja multi-etnis," katanya kepada ABC ia mengatakan gereja Protestan, seperti Presbiterian tidak mengalami kekurangan pendeta."Masih banyak pendeta lokal dan calon pendeta lokal yang menjalani pendidikan, dan dipersiapkan untuk pelayanan.""Fenomena pendeta atau pastor dari negara Asia yang melayani di sinode kami murni karena panggilan dan bukan karena kurangnya tenaga lokal," katanya. Umat Kristen dari berbagai latar belakang budaya di Heidelberg Presbyterian Church di Melbourne.SuppliedPendeta Bagoes Seta sebelumnya pernah bertugas selama delapan tahun di Indonesia sejak menjadi pendeta di tahun 2002."Perbedaan utama adalah pendekatan kepada jemaat," ujarnya."Kita bisa menyampaikan hal yang sama, yakni berita Injil Kristus, tetapi dalam cara penyampaian dan penguraian itu yang perlu berbeda, contoh utama adalah ilustrasi yang diberikan."Ia juga mengatakan banyak pengkhotbah dari luar Australia yang memandang "enteng" masalah ini, misalnya menerjemahkan humor dari negara asal tapi kemudian mendapatkan reaksi yang panggilan spiritual Ferdinand Haratua menjadi pendeta di ROCK City Church di Nunawading Melbourne.SuppliedFerdinand Haratua yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pernah bekerja di bidang pemasaran iklan, sebelum memutuskan melanjutkan pendidikan di meninggalkan pekerjaannya untuk belajar teologi kemudian di tahun 2018 mendirikan gereja bernama Rock City di kawasan Nunawading, sekitar 25 kilometer dari pusat kota adalah bagian dari Gereja Baptis Australia dengan jumlah jemaat 30-50 orang yang berlatar belakang etnis berbeda."Ada orang Australia kulit putih, ada juga dari Indonesia, Vietnam, Malaysia. Mereka multi-etnis, sama seperti masyarakat Australia saat ini," mengaku merasa terpanggil untuk menjadi pelayan gereja setelah mengamati adanya kebutuhan spiritual dari warga di Australia."Dari pengalaman saya sendiri ada teman kerja yang bunuh diri, banyak orang yang mengalami kecemasan, depresi dalam hidup mereka, padahal dari sisi materi mereka tidak kekurangan, rumah besar, mobil ada, karier bagus," mengaku tidak keberatan jika penghasilannya saat ini hanya seperempat dari apa yang diperolehnya ketika bekerja di bidang pemasaran dan periklanan."Tapi saya merasa puas dengan apa yang saya lakukan sekarang bisa menjadi bagian Tuhan untuk membantu yang lain," kata Ferdinand."Jadi pendeta juga banyak tantangan, karena hidup itu tidak pernah berhenti," mengatakan berbeda dengan saat masih bekerja kantoran yang bisa pulang ke rumah dan berhenti berpikir soal hidup jemaat menghadapi berbagai masalah dan saat itulah ia harus memainkan 24 Dec 2021Fri 24 Dec 2021 at 158am, updated 24 Dec 2021Fri 24 Dec 2021 at 226am

penyusunandaftar nama marga/fam, gelar adat dan gelar bangsawanke an di indonesia yang telah dilakukan mulai dari tahun 20092011 mencakup 24 (dua - puluh empat) provinsi, yaitu : (1) nangroe aceh darussalam, (2) sumatra utara, (3) sumatra barat, (4) riau, (5) kepulauan riau, (6), bengkulu, (7) sumatra selatan, (8) lampung, (9) bangka

Menurut hasil sensus kependudukan di Australia, terhadap sekitar 80 ribu warga asal Indonesia di sini, dan 29 persen di antara mereka menganut agama Katolik, jumlah terbesar dibandingkan penganut agama jumlah yang besar tersebut, di kota seperti Sydney dan Melbourne sekarang ini beberapa pastur asal Indonesia didatangkan untuk melayani umat asal Indonesia, namun ada juga beberapa pastur lain yang bekerja di gereja tiga orang pastur asal Indonesia dan Australia yang bekerja di sini yang dihubungi oleh wartawan ABC Sastra Wijaya untuk mendengarkan suka duka pelayanan mereka di Buahendri SVD, MelbournePastur Bonifacius Buahendri berasal dari Nusa Tenggara Timur, dan sudah berada di Australia sejak tahun 1999. Dikenal dengan nama akrab Pater Boni, dia sekarang adalah pastur yang khusus melayani umat Katolik asal Indonesia di Melbourne yang dikenal dengan nama KKI Keluarga Katolik Indonesia."Setelah ditahbiskan sebagai imam di tahun 1998, saya kemudian diutus sebagai misionaris untuk melayani umat di Australia sebagai misi dari ordo saya, SVD." kata Pater Boni."Saya dikirim ke sini karena di Australia mulai kekurangan pastur terutama dari ordo kami, dimana banyak pastur yang sudah lanjut usia."Pater Boni kemudian bekerja di gereja lokal yang melayani umat Katolik Australia di negara bagian New South Wales yaitu di Newcastle and di tahun 2014, Boni diangkat untuk mengurusi khusus umat Katolik asal Indonesia di Melbourne, jabatan yang dikenal dengan sebutan chaplaincy di bawah Keuskupan Agung minggu, Pastor Boni akan memimpin misa dalam bahasa Indonesia yang dilakukan di tempat berbeda, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dengan lokasi gereja di Box Hill, Port Melbourne, Melbourne CBD dan didirikan di tahun 1987 dan tahun ini merayakan ulang tahun ke-30, dan menurut Pater Boni, umat asal Indonesia yang berada di Melbourne semakin bertambah dari tahun ke tahun."Dulu awalnya hanya ada misa sekali sebulan, namun sekarang setiap minggu ada misa, jadi 4 kali dalam sebulan. Juga sekarang ada sembilan wilayah dan 2 kategorial, dimana masing-masing mereka juga kadang mengadakan kegiatan sendiri." kata Pater tiga tahun melayani umat Katolik Indonesia di sini, apa yang dilihat oleh Pastur Boni sebagai tantangan yang harus dilakukan umat di sini? "Umat Katolik Indonesia di sini sebenarnya suka berkumpul dan mengadakan pertemuan, asal saja pasturnya juga ikut hadir. Mereka mau melayani sesama . Dari tahun ke tahun saya melihat dalam berbagai misa semakin banyak umat yang hadir." katanya. Namun Pater Boni mengharapkan bahwa kemudian umat Katolik Indonesia di Melbourne ini tidak sekedar berkumpul sesama mereka saja."Saya melihat masih sedikit yang kemudian terlibat dalam kegiatan sosial yang ada di kalangan gereja di lembaga sosial seperti Vinnies atau yang lain."Oleh karena itu, Pater Boni mendesak agar umat di sini agar lebih banyak mengikuti kegiatan di gereja lokal."Kehadiran KKI sebenarnya hanyalah untuk membantu umat untuk lebih terintegrasi ke dalam kehidupan masyarakat Katolik di Australia. Mereka harus lebih aktif di gereja lokal, harus mengenal siapa pastur mereka."John O'Doherty OMI, Adelaide Romo John O'Doherty OMI Foto Istimewa Pastur John O'Doherty adalah rohaniwan yang awalnya berasal dari Australia dan di tahun 1982 ditugaskan oleh Ordonya, OMI untuk melayani umat Katolik di kemudian selama 28 tahun bertugas di berbagai daerah di Pulau Jawa antara lain di Cilacap, Semarang, Yogyakarta dan John demikian dia biasanya dipanggil kemudian kembali ke Australia di tahun 2011 karena kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan yang lebih baik di Australia, dan setelah pernah bertugas di Perth Australia Barat sekarang menjadi pastur pembantu di Gereja St Pius X di Dernandcourt, Adelaide Australia Selatan.Selain melayani gereja lokal, sebulan sekali, Romo John yang fasih berbahasa Indonesia melayani umat Katolik Indonesia yang tergabung di dalam Keluarga Katolik Indonesia Adelaide KKIA."Setiap bulan, di gereja saya ini, saya memimpin misa yang dihadiri oleh sekitar 50-60 orang warga asal Indonesia." kata Romo sebelumnya, umat KKIA ini yang sudah bertemu teratur sebuilan sekali dilayani oleh pastor lokal dengan misa dalam bahasa Inggris. "Ketika saya kembali ke Australia untuk menjalani perawatan kesehatan, saya diberitahu ada komunitas Indonesia dan setelah bertemu beberapa kali saya menawarkan diri untuk melayani mereka." kata Romo John yang sekarang sudah berusia 84 tahun. Iklan Menurut Romo John, berkumpulnya umat Katolik asal Indonesia sekali sebulan merupakan hal yang ideal."Menurut saya dan juga beberapa orang lain, umat Katolik Indonesia tidak seharusnya membentuk sebuah paroki sendiri. Namun pertemuan bulanan bisa menjadi tempat untuk berkumpul bagi mereka, namun setelah itu di minggu-minggu lainnya, mereka ikut misa lokal." kata Romo apa yang dilihat oleh Romo John dalam enam tahun terakhir sejak dia kembali ke Australia adalah semakin banyaknya sumbangan yang diberikan oleh umat Katolik Indonesia ke gereja lokal."Di Adelaide, dalam misa KKIA ada kelompok paduan suara yang terdiri dari anak-anak muda yang juga tampil di gereja lokal di minggu-minggu lainnya. Ini bagus sekali, karena sekarang ini semakin sedikit yang terlibat dalam kegiatan gereja misalnya di bidang musik."Menurutnya, kebiasaan tampil menyanyi di gereja sebagai bagian dari misa/kebaktian sudah dilakukan anggota paduan suara sejak mereka berada di Indonesia."Ketika ada misa guna memperingati masa 50 tahun saya sebagai pastur di gereja lokal saya meminta paduan suara dari umat Indonesia untuk bernyanyi, karena saya ingin menunjukkan apa yang bisa dan sudah mereka lakukan untuk menyemarakkan penyelenggaraan misa di Australia," demikian Romo John O'DohertryMartin Situmorang OFM Cap, Sydney Pastur Martin Situmorang OFM Cap Foto Istimewa Pastur Martin Situmorang berasal dari Sibolga di Sumatera Utara, dan setelah ditahbiskan menjadi pastur di tahun 2009 kemudian ditugaskan oleh ordonya untuk bekerja di Australia, Ordo di Australia di tahun 2011, sekarang dia bekerja di Paroki Good Shepherds Gembala Baik di Plumpton, Sydney, melayani warga Katolik di daerah tersebut dan juga membantu pelayanan di wilayah Keuskupan ditahbiskan menjadi iman, Pastur Martin pernah bertugas di beberapa wilayah di Sumatera Utara diantaranya di Pulau Nias, Sibolga dan di Pastur Situmorang melihat perbedaan antara umat Katolik di Indonesia dan umat Katolik di Australia dari sisi jumlah yang hadir ke gereja setiap minggunya?"Dari sisi jumlah, kita bisa melihat bahwa semakin banyak umat di Indonesia yang datang ke gereja setiap minggunya, sedangkan di Australia yang terjadi justru kebalikannya, jumlah umat yang datang tidak sebanyak dulu lagi." katanya."Umat Katolik di Australia rata-rata sudah memiliki pendidikan, dan berbeda dengan umat di Indonesia, dan karenanya mereka sangat aktif mencari imannya. Mereka tidak sekedar iman buta, tetapi iman yang menuntut pengertian." "Jadi ini bukan lagi seperti di Indonesia, dimana semua apa yang dikatakan pastur adalah vitamin, sementara di sini mereka mengunyah-ngunyah dulu apa yang dikatakan oleh pastur." kata Pastur Martin lagi. Oleh karena itu menurutnya ketika pastor berkotbah dalam misa, maka hal-hal yang disampaikan harus memiliki aspek rasionalitas yang lebih masa lalu, Asia merupakan ladang bagi misi misionaris Kristen dan Katolik yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat, namun dalam beberapa dekade terakhir, yang terjadi adalah keadaan sebaliknya dimana lebih banyak pastur yang berasal dari Asia yang bekerja dan ditempatkan di negara seperti Australia dan umat Kristen di Australia melihat dan menerima para pastor tersebut?"Seperti dikatakan oleh Paus Fransiskus, masa depan gereja memang di Asia dimana pertumbuhan umatnya sangat pesat.""Dulu kita menerima misionaris dari Barat sekarang begitu banyak bahkan ribuan pastor dari Indonesia dan Asia dikirim ke luar negeri," kesannya, menurut Pastur Martin Situmorang, orang Asia dulunya lebih mudah menerima mereka "yang berkulit putih, dan bermata biru" dari pada kebalikannya."Di Australia umat di sini tidak memiliki pandangan yang sama seperti kita di Indonesia dulu melihat pastur dari Barat. Di sini umat tidak memiliki praduga sama sekali, namun mereka dengan pikiran terbuka ingin melihat bagaimana kualitas dari pastor yang datang, tidak melihat warna kilit mereka."Menurutnya, setelah umat mengenal pastor yang melayani mereka, maka kemudian umat akan menerima dan tidak memberikan perbedaan apakah pastur itu berkulit putih atau memiliki warna kulit lain."Mungkin di kalangan pastur Asia yang datang ke sini pada awalnya ada perasaan inferior rendah diri, namun kalau kita bisa membuktikan kita akan diterima." kata Pastur Martin Situmorang. Lihat Artikelnya di Australia Plus
Fase puncak haji hampir berakhir dalam waktu dekat. Sebagian jemaah haji yang mengambil Nafar Awal, hari ini sudah mulai kembali ke hotelnya di Makkah.. Sedangkan jemaah haji yang mengambil Nafar Tsani, masih akan menginap semalam lagi di Mina.. Dikutip dari kemenag.gi.id, Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Arafah, Muzdalif, dan Mina Nasrullah Jasam mengatakan, selama
2 menit Ada sejumlah pendeta terkenal di Indonesia yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat terutama bagi mereka yang beragama Kristen. Siapa saja nama-nama pendeta tersebut? Inilah daftarnya, Sahabat 99. Bagi Kristiani, pendeta adalah sosok yang dihormati sekaligus dicintai. Pendeta adalah pemuka agama yang memiliki peran penting untuk melayani para jemaat di gereja. Sebagian pendeta juga kerap warawiri di televisi nasional. Alhasil, nama mereka makin dikenal oleh masyarakat terutama bagi mereka yang beragama Kristen Protestan. Lantas, siapa saja pendeta terkenal di Indonesia tersebut? Melansir simak daftarnya di bawah ini! 4 Daftar Pendeta Terkenal di Indonesia 1. Gilbert Lumoindong Sumber Gilbert Lumoindong adalah pendeta terkenal di Indonesia yang wajahnya selalu muncul di televisi. Dia memiliki program acara Kristen pada era 90-an. Di usianya yang sudah memasuki kepala lima, Pendeta Gilbert masih aktif melayani jemaat. Hal ini terlihat dari sejumlah postingannya di Instagram saat dia memimpin ribuan jemaat Kristiani. Gilbert merupakan pendeta yang mendirikan pelayanan jemaat Glow Ministry pada 1998. Termasuk pendeta kaya raya, Pdt. Gilbert pernah diisukan mualaf. Dia juga memiliki akun YouTube yang penghasilannya ditaksir puluhan juta rupiah, menurut situs Gilbert Lumoindong merupakan pendeta yang dekat dengan kalangan pejabat hingga figur publik tanah air. 2. Yesaya Pariadji Sumber Yesaya Pariadji merupakan pendeta terkenal Indonesia sekaligus pendiri Gereja Tiberias Indonesia. Sebelum menjadi pendeta, dia pernah bekerja di Istana Negara pada era Soekarno hingga Soeharto. Namanya juga dikenal karena pengakuan Yesaya Pariadji yang mengalami kejadian spiritual bertemu Yesus Kristus. Ketika itu, mendiang Yesaya Pariadji diminta rajin membaca alkitab, namun ia menolaknya. Pada suatu waktu, dia mengalami kelumpuhan, namun suatu ketika sembuh saat dia rajin membaca Alkitab. 3. Stephen Tong Sumber Stephen Tong adalah pendeta terkenal di tanah air. Dia juga pendiri gereja terbesar Indonesia yaitu Gereja Reformed Injili Indonesia. Pendeta kelahiran China itu menjadi WNI di usia muda. Stephen Tong adalah tokoh teologi terkemuka yang sering mengadakan seminar di Indonesia. Bisa dibilang, pendeta karismatik satu ini sangat dihormati oleh kalangan Kristiani. 4. Niko Njotorahardjo Sumber Pendeta Niko Njotorahardjo merupakan salah satu pendeta populer. Saat ini, Niko Njotorahardjo adalah gembala sidang dari keluarga besar GBI Gatot Soebroto Jakarta. Pdt. Niko masih aktif melayani jemaat baik secara langsung di gereja. Selain itu, dia juga melayani jemaat di media sosial Facebook dengan jumlah pengikut 1,1 juta. Dalam salah satu postingannya, Pendeta Niko membuka layanan doa bagi siapa pun yang membutuhkan dukungan untuk kesembuhan penyakit. Banyak yang mengatakan kalau Pendeta Niko adalah salah satu pendeta terkaya di Indonesia. *** Semoga bermanfaat, Sahabat 99. Simak artikel menarik lainnya di Berita Indonesia. Kunjungi dan jika kamu sedang mencari rumah impian. Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian karena kami AdaBuatKamu. Cek sekarang juga, salah satunya Alexandria Premiere Cimanggis!
Sebagai negara maritim rasanya tak aneh jika Indonesia memiliki banyak sekali pelabuhan yang tersebar hampir di setiap provinsi di negeri ini. Pelabuhan tersebar hampir di tiap penjuru Tanah Air. Tapi tahukah Anda apa saja nama pelabuhan tersebut? Berikut disajikan daftar nama pelabuhan di Indonesia terbaru per tahun 2022.
CANBERRA, - Australia kekurangan pastor dan pendeta sudah lama menjadi pembahasan di kalangan umat Kristen, hingga mereka harus mendatangkan pemimpin umat dari negara lain, termasuk Indonesia. Salah satunya adalah Pastor Firminus Wiryono SVD asal Nusa Tenggara Timur, yang saat ini bertugas melayani umat Katolik di Emerald, sebuah kota yang terletak sekitar 832 kilometer dari Brisbane, ibu kota negara bagian Yon, nama panggilannya, ditahbiskan menjadi imam di Maumere, Flores pada tahun 2016, kemudian menjadi pastor paroki di Melbourne. Baca juga Pastor Katolik Ini Dibunuh Imigran Rwanda yang Ditolongnya "Saya sudah hampir dua tahun di Queensland dan sekarang melayani empat paroki untuk delapan komunitas di kota-kota kecil di dalam wilayah Emerald," ujar Pastor Yon kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia. Wilayah Emerald hanya memiliki dua pastor yakni Pastor Yon dan seorang lagi asal Vietnam. Padahal sebelumnya, ada lima hingga enam orang pastor yang melayani umat di wilayah ini. Wilayah ini berada di bawah naungan keuskupan Rockhampton, yang sebelumnya memiliki 60 sampai 70 orang, namun Pastor Yon mengatakan pastor yang aktif hanya tinggal 17 orang. Pastor Yon menceritakan pastor Katolik di Australia sebelumnya berketurunan Eropa, seperti Irlandia, Belanda, atau Inggris. Tapi saat ini kebanyakan berasal dari negara di luar benua Eropa seperti Indonesia, India, Vietnam, dan Nigeria. Ia mengatakan, salah satu penyebab berkurangnya minat warga setempat untuk menjadi imam adalah menurunnya jumlah jemaat yang datang ke gereja secara rutin, seperti yang terjadi juga di negara lain. Baca juga Gelar Doa Bersama, 3 Pastor Ditangkap Junta Militer Myanmar "Kondisi Australia yang semakin sekuler, jadi kita lihat yang aktif ke gereja mereka yang sudah lanjut usia," jelasnya. "Generasi di bawah mereka dulunya pernah dibaptis, tapi mereka tidak menjalankan kehidupan sebagai warga Katolik," jelas Pastor Yon. Tak hanya itu, skandal pelecehan seksual di gereja Katolik, termasuk di Australia, semakin menyulitkan situasi, menurut Pastor Yon. Tapi ia masih optimistis dengan masa depan gereja di Australia. "Tergantung bagaimana kita sekarang melakukan penyebaran kembali ajaran Kristen ke anak-anak muda, ke sekolah-sekolah Katolik." Mulai tahun depan ia akan pindah dari Emerald untuk lebih banyak terlibat dalam pembinaan imam di kalangan anak muda Katolik. Baca juga Jatuh Cinta, Seorang Pastor di Italia Mengundurkan Diri Perbedaan melayani di Indonesia dan Australia ABC INDONESIA Umat Kristen dari berbagai latar belakang budaya di Heidelberg Presbyterian Church di Melbourne. Pastor Aloysius Lamere MSC, akrab dipanggil Pastor Alo, sudah hampir 11 tahun bertugas melayani umat Katolik di Sydney dan Melbourne. Sudah hampir 30 tahun Pastor Alo yang berasal dari Maluku ini mengabdi menjadi imam, dengan pengalaman bertugas di Karanganyar Jawa Tengah, Jakarta, Kiribati, hingga Fiji. Sejak Februari lalu, Pastor Alo melayani umat di Paroki St Thomas di Blackburn, Melbourne. "Karena saya sudah terbiasa melayani dan belajar dari pastor lain di Australia, ketika saya pulang ke Indonesia, cara saya melayani sangat berbeda dengan pastor lain di Indonesia," katanya. Menurut Pastor Alo, banyak umat gereja di Indonesia memandang imam sebagai tokoh yang pendapatnya harus didengar sepenuhnya. "Di negara berkembang, pastor itu orang yang harus ditinggikan, harus dipatuhi, sementara di negara seperti Australia, pastor itu dianggap sebagai salah satu anggota masyarakat saja." Baca juga 5 Pastor dan 2 Biarawati Diculik di Haiti, Pelaku Minta Tebusan Rp 14 Miliar "Imam di sini tidak punya posisi yang lebih tinggi dibandingkan yang lain." Dari pengalamannya, kebanyakan umat Katolik di Australia tidak terlalu menuntut pastor untuk bisa lebih dari mereka, meski membutuhkan pastor. Tak hanya itu, ada pula perbedaan dengan materi khotbah."Di Indonesia kalau kita berkotbah, umat mengharapkan pastornya memberikan jalan, atau petunjuk mengenai kehidupan." "Sementara di sini kita hanya memberikan pendapat kita saja." Baca juga Aksinya Kentut di Wajah Jemaat Viral, Pastor Ini Mengaku Sedang Tunjukkan Mukjizat Gereja dengan jemaat beragam budaya ABC INDONESIA Pastor Aloysius Lamere dalam acara pembaptisan bayi di gereja. Pendeta Ignatius Bagoes Seta asal Surabaya, Jawa Timur, sudah menjadi pendeta Gereja Presbiterian di kawasan Heidelberg, Melbourne sejak 2017. Ia menceritakan keberagaman etnis jemaatnya, ada yang berasal dari Eropa juga Asia, seperti India dan China. "Kami tidak pernah membagi jemaat menjadi kebaktian sendiri, melainkan semua duduk di satu kebaktian." "Dengan demikian kami melihat identitas kami sebagai gereja multi-etnis," katanya kepada ABC Indonesia. Tapi ia mengatakan gereja Protestan, seperti Presbiterian tidak mengalami kekurangan pendeta. "Masih banyak pendeta lokal dan calon pendeta lokal yang menjalani pendidikan, dan dipersiapkan untuk pelayanan." Baca juga Kejutkan Umatnya, Pastor Ini Putar Musik Rap Saat Pimpin Ibadat Online "Fenomena pendeta atau pastor dari negara Asia yang melayani di sinode kami murni karena panggilan dan bukan karena kurangnya tenaga lokal," katanya. Pendeta Bagoes Seta sebelumnya pernah bertugas selama delapan tahun di Indonesia sejak menjadi pendeta pada 2002. "Perbedaan utama adalah pendekatan kepada jemaat," ujarnya. "Kita bisa menyampaikan hal yang sama, yakni berita Injil Kristus, tetapi dalam cara penyampaian dan penguraian itu yang perlu berbeda, contoh utama adalah ilustrasi yang diberikan." Ia juga mengatakan banyak pengkhotbah dari luar Australia yang memandang "enteng" masalah ini, misalnya menerjemahkan humor dari negara asal tapi kemudian mendapatkan reaksi yang berbeda. Baca juga Paus Fransiskus Sebut Wanita Boleh Jadi Lektor tapi Tetap Tidak Bisa sebagai Pastor Memenuhi panggilan spiritual Ferdinand Haratua yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pernah bekerja di bidang pemasaran iklan, sebelum memutuskan melanjutkan pendidikan di Australia. Ia meninggalkan pekerjaannya untuk belajar teologi kemudian di tahun 2018 mendirikan gereja bernama Rock City di kawasan Nunawading, sekitar 25 kilometer dari pusat kota Melbourne. Gerejanya adalah bagian dari Gereja Baptis Australia dengan jumlah jemaat 30-50 orang yang berlatar belakang etnis berbeda. "Ada orang Australia kulit putih, ada juga dari Indonesia, Vietnam, Malaysia. Mereka multi-etnis, sama seperti masyarakat Australia saat ini," katanya. Ferdinand mengaku merasa terpanggil untuk menjadi pelayan gereja setelah mengamati adanya kebutuhan spiritual dari warga di Australia. Baca juga Kejutkan Umatnya, Pastor Ini Putar Musik Rap Saat Pimpin Ibadat Online "Dari pengalaman saya sendiri ada teman kerja yang bunuh diri, banyak orang yang mengalami kecemasan, depresi dalam hidup mereka, padahal dari sisi materi mereka tidak kekurangan, rumah besar, mobil ada, karier bagus," katanya. Ia mengaku tidak keberatan jika penghasilannya saat ini hanya seperempat dari apa yang diperolehnya ketika bekerja di bidang pemasaran dan periklanan. "Tapi saya merasa puas dengan apa yang saya lakukan sekarang bisa menjadi bagian Tuhan untuk membantu yang lain," kata Ferdinand. "Jadi pendeta juga banyak tantangan, karena hidup itu tidak pernah berhenti," tambahnya. Ia mengatakan berbeda dengan saat masih bekerja kantoran yang bisa pulang ke rumah dan berhenti berpikir soal pekerjaan. Menurutnya hidup jemaat menghadapi berbagai masalah dan saat itulah ia harus memainkan perannya. Baca juga Paus Fransiskus Sebut Wanita Boleh Jadi Lektor tapi Tetap Tidak Bisa sebagai Pastor Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Berikutmerupakan daftar uskup diosesan dan uskup tituler di Indonesia (yang menjabat sebagai uskup koajutor, uskup auksilier, uskup emeritus, atau vikaris apostolik) untuk Gereja Katolik Roma, yang pernah berkarya dalam keuskupan-keuskupan di Indonesia (atau sejenisnya). Dalam daftar ini pula, disertakan imam-imam yang hanya pernah menjadi prefek apostolik dan tidak pernah ditahbiskan menjadi Memilih nama untuk buah hati tidaklah mudah. Selain menyesuaikan selera orang tua, terdapat doa dan harapan untuk Si Kecil. Bahkan bagi keluarga Katolik, Mama dan Papa harus menyiapkan nama baptis yang wajib diambil dari nama-nama orang kudus. Dalam tradisi Katolik, penggunaan nama Santo dan Santa pada Si Kecil lazim digunakan sebagai nama baptis laki laki Katolik. Tradisi ini memiliki empat makna, yaitu Harapan agar hidup anak memancarkan keutamaan, kesucian, dan keteladanan Santo Santa. Mengimani Santo dan Santa tersebut sebagai pelindung dalam agama Katolik dan perantara yang membantu Si Kecil hidup pantas di hadapan Tuhan. Merupakan simbol hidup baru bagi sang anak. Mengungkapkan persekutuan yang tidak pernah terputus antara Gereja, Allah Tritunggal, serta semua umat beriman, yakni Santo dan Santa. Mama dan Papa bisa memilih 165 nama baptis bayi Katolik laki-laki dari daftar Santo-Santa berikut ini Nama Baptis Bayi Laki-laki Katolik dari Santo dan Santa A-E Adrian Santo Adrian Fortoscue martir, Santo Adrianus III paus Aidan Santo Aidan uskup Anselmus/Ansel Santo Anselmus uskup dan pujangga gereja Antonius Santo Antonius dari Padua imam dan pujangga gereja, Santo Antonius abas, Santo Antonius Maria Zaccaria imam Angelo Santa Angela Merici perawan, Santo Angelus dari Yerusalem Atanasius Santo Atanasius uskup dan pujangga gereja Agustinus Santo Agustinus dari Canterbury uskup, Santo Agustinus uskup dan pujangga gereja, Santo Agustinus Zhao Rong martir Alexander Santo Alexander dari Yerusalem martir Aloisius Santo Aloisius Gonzaga biarawan Andreas/Andrew Santo Andreas rasul, Santo Andreas Kim Taegon imam dan martir. Apolinarius Santo Apolinarius martir Arsenius/Arsen Santo Arsenius martir Barnabas Santo Barnabas rasul Bruno Santo Bruno imam Bartolomeus Santo Bartolomeus rasul Bernardus Santo Bernardus pujangga gereja Benediktus Santo Benediktus dari Nurcia Benyamin Santo Benyamin martir Bertold Santo Bertold rahib Bonfilio Santo Bonfilio abas Boris Santo Boris raja Bonaventura Santo Bonaventura uskup Camillus Santo Camillus De Lel, Santa Camilla Batista Cyriacus Santo Cyriacus martir Cyrillus Santo Cyrillus dari Alexandria uskup dan pujangga gereja Contardo Santo Contardo Ferrini abas David/Daud Santo David abas, Raja Daud Dionisius Santo Dionisius martir, Santo Dionisius uskup Daniel Santo Daniel martir, nabi Daniel Dominikus Santo Dominikus Savio abas, Santo Dominikus abas Denis Santo Denis martir Damian Santo Damian de Veuster imam Erik/Erick Santo Erik IX martir Emilius Santa Emilia de Vialar abas, Santa Emilia de Rodat abas Euginius Santo Eugenius de Mazenod uskup, Santa Eugenia de Smet perawan Edmund Santo Edmund abas Efrem/Efraim Santo Efrem pujangga gereja Epimakus Santo Epimakus martir Edesius Santo Edesius martir Elred Santo Elred abas Eduardus/Edward Santo Eduardus Raja Inggris Eustakius Santo Eustakius martir Epifanius Santo Epifanius uskup Nama Baptis Bayi Laki-laki Katolik dari Santo dan Santa F-J sumber Fransiskus Santo Fransiskus Xaverius imam, Santo Fransiskus Asisi Filipus/Philip Santo Filipus penginjil Fabianus Santo Fabianus paus, Santa Fabiola Feliks Santo Feliks dari Valois, Santo Feliks OFM Ferdinandus/Ferdinand Santo Ferdinandus Constante martir Fidelis Santo Fidelis dari Sigmaringen martir Filemon Santo Filemon pewarta Frederikus/Frederick Santo Frederik dari Utrecht uskup dan martir Gregorius Santo Gregorius penerang, Santo Gregorius martir Gilbert Santo Gilbertus imam Gertrudis Santa Gertrudis dari Niveles, Santa Gertrudis dari Hefta perawan George Santo George Gersave martir Germanus Santo Germanus uskup Gordianus Santo Gordianus martir Hubertus/Hubert Santo Hubertus abas Hieronimus Santo Hieronimus Emilianus abas Heribertus Santo Heribertus uskup Hedwig Santa Hedwig biarawati Herman Santo Hermanus abas, Beato Herman Hermes Santo Hermes Henrikus Santo Henrikus Suso abas, Santo Henrikus Balzano abas Hugo Santo Hugo Agung abas Isidorus Santo Isidorus uskup Ireneus Santo Ireneus uskup Ignasius Santo Ignasius dari Antiokhia Johannes Santo Johannes Storey martir Joseph/Josef Santo Joseph Freinandemetz imam Jean Santa Jeanne d’Arc abas Nama Baptis Bayi Laki-laki Katolik dari Santo dan Santa K-O Karolus/Carolus Santo Karolus Lwanga martir, Santo Karolus Agung Raja abas Kristoforus Santo Kristoforus martir Kevin Santo Kevin abas Klemens/Clement Santo Klemens I paus dan martir Kresensius/Cresentius Santa Kresensia martir Kristian/Christian Santo Kristian uskup Krisantus Santo Krisantus martir Kletus Santo Kletus paus Ludowikus Santo Ludowikus Ludwig/Louis Santo Louis IV Raja Laurensius Santo Laurensius, Santo Laurensius dari Brindisi Leander Santo Leander uskup Lusius/Lucius Santa Lucia perawan dan martir Lukas/Lucas Santo Lukas penginjil Leo Santo Leo Agung, Leo IV, Leonardus dari Porto Mauritio Mario Santa Maria Bunda Allah, Santa Maria Goretti perawan Markus/Marcus Santo Markus penginjil Martinus/Martin Santo Martinus de Porres biarawan, Santo Martinus uskup Marselinus/Marcell Santo Marselinus martir Matias Santo Matias rasul Mikhael, Michael Santo Mikhael Garicoits abas, Malaikat agung Mikhael Max Santo Max uskup, Santo Maximus abas Modestus Santo Modestus martir Nikolas/Nicholas Santo Nikolas dari Myra uskup, Santo Nikolas dari Flue abas Nikolo Santo Nikolo Giustiniani Noel Santo Noel Pinot martir Nasarius Santo Nasarius martir Nuno Santo Nuno Pereira abas Norbertus Santo Norbertus uskup Olaf Santo Olaf II martir Oliver Santo Oliver Plunkett uskup Oswaldus Santo Oswaldus martir Osmund Santo Osmund uskup Olympius Santa Olympias abas Nama Baptis Bayi Laki-laki Katolik dari Santo dan Santa P-T sumber Paulus/Paul Santo Paulus rasul Paskalis Santo Paskalis Baylon Patrik/Patrick Santo Patrik uskup Petrus/Peter Santo Petrus rasul, Santo Petrus Damianus uskup Pius Santo Pius V paus Paulinus Santo Paulinus dari Nola uskup Ponsianus Santo Ponsianus paus Pedro Santo Pedro Armengol Peregrinus Santo Peregrinus abas Platon Santo Platon abas Primus Santo Primus martir Polikarpus Santo Polikarpus uskup Porforios Santo Porforios martir Quintinus Santo Quintinus martir Quirinus Santo Quirinus uskup Robertus/Robert Santo Robertus Bellarmino uskup Remigius Santo Remigius uskup Rafael Malaikat Rafael Richard Santo Richard dari Chichester uskup Raymundus Santo Raymundus imam Rupertus/Rupert Santo Rupertus Simeon Santo Simeon abas, Santo Simeon Salos abas Saverinus Santo Saverinus paus Stefanus Santo Stevanus Raja, Santo Stefanus martir Sixtus Santo Sixtus paus Sergius/Sergio Santo Sergius martir Cresentius Santo Selestinus paus Stanislaus Santo Stanislaus uskup Silvester Santo Silvester paus Thomas Santo Thomas rasul, Thomas Moore martir, Thomas Aquinas pujangga Tarsisius Santo Tarsisius martir Theodorus Santo Theodorus Tiro martir Turibius Santo Turibius uskup Theopilus Santo Theopilus martir Theodorikus Santo Theodorikus abas Nama Baptis Bayi Laki-laki Katolik dari Santo dan Santa U-Z Uriel Malaikat Agung Uriel Urbanus Santo Urbanus paus Vinsensius Santo Vinsesius Ferreri abas Virgilius Santo Virgilius uskup Venantius Santo Venantius martir Viktor/Victor Santo Viktor paus Vladimir Santo Vladimir abas Valentinus Santo Valentinus uskup, Santo Valentinus martir William Santo William uskup Willibrordus Santo Willibrordus uskup Walburga Santo Walburga abas Wilhelmus Santo Wilhelmus biarawan Werner Santo Werner martir Wenseslaus Santo Wenseslaus martir Yusuf/Joseph Santo Yusuf Pekerja Yohanes Santo Yohanes Pembaptis, Santo Yohanes Biarawan, Santo Yohanes rasul Yakobus Santo Yakobus rasul Yulianus Santo Yulianus dari Toledo uskup Yoakim Santo Yoakim orang tua Santa Maria Yosafat Santo Yosafat uskup Yudas Santo Yudas Tadeus rasul Yulius/Julius Santo Yulius paus Yustinus/Justin Santo Yustinus uskup Zakarias Santo Zakarias uskup Zeno Santo Zeno uskup — Demikian daftar nama baptis Katolik bayi laki laki. Jadi, nama apa yang Mama dan Papa pilih untuk Si Jagoan Kecil? Jika sudah sepakat, Mama dan Papa bisa mulai fokus pada persiapan lainnya seperti peralatan menyusui, perawatan bayi, dan aksesorisnya. Semua perlengkapan tersebut bisa didapatkan di online store Mama’s Choice. Di sini, kami menyediakan berbagai produk kebutuhan ibu dan bayi dari masa kehamilan hingga menyusui yang aman, lengkap, dan berkualitas. Yuk klik banner ini untuk mulai belanja perlengkapan Mama dan dapatkan gratis ongkir!* Artikel terkait 100 Nama Bayi Laki Laki dan Perempuan dari Bahasa Sansekerta Sumber Martasudjita, Sakramen-sakramen Gereja Tinjauan Teologis, Liturgis, dan Pastoral Yogyakarta Kanisius, 2003 Puji Syukur, Daftar Pesta Orang Kudus Maureen I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤
TR DAFTAR Nama 8 Korban Bom Gereja Katedral, Pastor Lihat Pelaku Datangi Gereja| 4 Anak Kena Ledakan.. Satu di antara 8 Korban Bom Gereja Katedral dirawat di RS Akademis Makassar, Minggu (28/3/2021) (T R Ibuntimur/Sayyid) Delapan korban bom bunuh diri di depan pintu gerbang Gereja Makassar dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Akademis, Jl Gunung Gunung Bulu Saraung Makassar, Minggu
Sebagai seorang Katolik, sebuah nama Baptis adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam memilihnya. Nama Baptis diharapkan dapat memberikan tuntunan atau panutan bagi pemilik nama baptis tersebut dalam menjalani hidupnya sebagai Kristiani sembari meneladan Santo atau santa yang dipilihnya sebagai Nama Baptis yang dipilihnya tersebut Seorang dikatakan sebagai Santo atau santa dalam tradisi Katolik pastilah memiliki keteladanan atau sebuah riwayat hidup yang dapat menginspirasi kehidupan seseorang yang memilih nama tersebut. Memilih Nama Baptis bagi seorang Katolik adalah hal yang wajib dilakukan. Anda bisa memilih berdasarkan riwayat kehidupannya yang mungkin menyentuh hati anda. Ataupun anda dapat memilihnya berdasarkan hari pesta nama yang dirayakan pada saat anak anda lahir atau saat anda memiliki peristiwa yang bersamaan dengan pesta nama orang kudus saat itu. Tidak terlepas dari cara yang anda pakai dalam memilih nama baptis, anda memiliki sebuah kewajiban mengetahui riwayat seorang kudus yang namanya dipilih sebagi nama baptis anda atau anak anada. Dan mugkin sebagai orang tua yang memberikan nama baptis bagi anaknya, wajib mengenalkan sosok orang kudus yang dipilih menjadi nama baptis tersebut kepada anak anda sembari anda mendidik anak anda untuk semakin dewasa. Lalu bagaimana anda dapat mengetahui nama-nama baptis tersebut sebagai refrensi anda dalam memilih nama baptis? Nama baptis tersebut anda bisa mendapatkannya dalam sebuah ensiklopedi orang kudus yang memiliki segudang pilihan nama yang sesuai dengan apa yang anda harapkan., bahkan setiap hari bisa dikatakan memiliki sebuah peringatan orang kudus. Buku ensilkopedi orang kudus tidak semua orang memilikinya, tapi mungkin anda dapat meminjamnya di pastoran atau paroki dimana anda tinggal. Tetapi untuk lebih mudahnya, yang setiap orang katolik memilikinya adalah sebuah buku ibadat yaitu Puji Syukur, disana banyak terdapat daftar pesta nama yang dirayakan setiap harinya dalam satu tahun. Anda dapat memilihnya berdasarkan perpaduan peristiwa kelahiran anak anda dengan pesta nama orang kudus yang saat itu dirayakan, ataupun perpaduan peristiwa penting pembatisan dan dengan pesta nama orang kudus saat itu. Baca Juga ⟴Daftar Lengkap Pesta Nama santo dan Santa untuk nama Krisma dan Baptis ⟴ Kumpulan Kisah Hidup Para Santo Santa, Lambang, Arti Nama, Dan Variasi Nama Berikut daftar Pesta Orang Kudus yang bisa dijadikan nama baptis bagi anda atau anak anda berdasarkan Puji Syukur. Nama Baptis Katolik Bulan Januari Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 1 Santa Maria Bunda Allah 2 Santo Basalius Agung dan Gregorius dari Nazianze, seorang Uskup dan Pujangga Gereja 3 Nama Yesus yang tersuci 7 Santo Raimundus dari Penyafort, Seorang Imam 13 Santo Hilarius, Uskup dan Pujangga Gereja 17 Santo Antonius, Abas 20 Santo Fabianus, Paus dan Martir Santo Sebastianus, Martir 21 Santa Agnes, Perawan dan Martir 22 Santo Vincentius, Diakon dan Martir 24 Santo Fransiskus de Sales, Uskup dan Pujangga Gereja 25 Santo Paulus Rasul Bertobat 26 Santo Timotius dan Titus, Uskup 27 Santa Angela Merici, Perawan 28 Santo Thomas Akuinas, Imam dan Pujagga Gereja 31 Santo Yohanes Bosko, Imam Nama Baptis Katolik Bulan Februari Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 3 Santo Blasius, Uskup dan Martir Santo Oskar, Uskup 5 Santa Agata, Perwan dan Martir 6 Santo Paulus Miki, Imam dan Martir 8 Santo Hieronimus Emilianus Santa Giuseppina Bakhita 10 santo Skolastika, Perawan 11 Santa Perawan Maria dari Lourdes 14 Santo Sirilus, Rahib Santo Metodius, Uskup 21 Santo Petrus Damianus, Uskup dan Pujangga Gereja 23 Santo Polikarpus, Uskup dan Martir Nama Baptis Katolik Bulan Maret Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 4 Santo Kasimirus 7 Santa Perpetua dan Fesilitas, Martir 8 Santo Yohanes de Deo, Biarawan 9 Santa Fransiska dari Roma, Biarawati 17 Santo Patrik, Uskup 18 Santo Sirilus dari Yerusalem, Uskup dan Pujangga Gereja 19 Santo Yusuf, Suami Santa Perawan Maria 23 Santo Turibius dari Mongrevejo, Uskup 25 Santa Perawan Maria Kabar Sukacita Nama Baptis Katolik Bulan April Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 2 Santo Fransiskus dari Poala, Pertapa 4 Santo Isidorus, Uskup dan Pujangga Gereja 5 Santo Vinsensius Ferrer, Imam 7 Santo Yohanes Pembaptis De La Sale, Imam 11 Santo Stanislaus, Uskup dan Martir 13 Santo Martinus, Paus dan Martir 21 Santo Anselmus, Uskup dan Pujangga Gereja 23 Santo Gregorius, Martir 24 Santa Fidelis dari Sigmaringen, Imam dan Martir 25 Santo Markus, Pengarang Injil 28 Santo Petrus Chanel, Imam dan Martir 29 Santa Katarina dari Siena, Perawan dan Pujangga Gereja 30 Santo Pius V, Paus Nama Baptis Katolik Bulan Mei Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 1 Santo Yusuf, Pekerja 2 santo Atanasius, Uskup dan Pujangga Gereja 3 Santo Filipus dan Yakobus, Rasul 12 Santo Nereus dan Akhiles, Martir Santo Pankrasius, Martir 13 Santa Perawan Maria dari Fatima 14 Santo Matias, Rasul 18 Santo Yohanes I, Paus dan Martir 20 Santo Bernardinus dari Siena, Imam 21 Santo Kristoforus dari Magallan, Martir 22 Santa Rita dari Cassia 25 Santo Beda, Imam dan Pujangga Gereja Santo Gregorius VII, Paus Santa Maria Magdalena de Pazzi, Perawan 26 Santo Fillipus Neri, Imam 27 Santo Agustinus dari Canterbury, Uskup 31 Santa Perawan Maria mengunjungi Elisabeth Nama Baptis Katolik Bulan Juni Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 1 Santo Yustinus, Martir 2 Santo Marselinus dan Petrus, Martir 3 Santo Karolus Lwanga dkk, Martir 5 Santo Bonifasius, Uskup dan Martir 6 santo Norbertus, Uskup 9 Santo Efrem, Diakon dan Pujangga Gereja 11 Santo Barnabas Rasul 13 Santo Antonius dari Padua, Imam dan Pujangga Gereja 19 Santu Romualdus, Abas 21 Santo Aloisius Gonzaga, Biarawan 22 Santo Paulinus dari Nola, Uskup Santo Yohanes Fisher, Uskup Santo Thomas More, Martir 24 Santo Yohanes Pembaptis kelahiran 27 Santo Sirilus dari Aleksandria, Uskup dan Pujangga Gereja 28 Santo Ireneus, Uskup dan Martir 29 Santo Petrus dan Paulus Rasul Nama Baptis Katolik Bulan Juli Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 3 Santo Thomas, Rasul 4 Santa Elisabeth dari Lusitania 5 Santo Antonius Maria Zaccaria, Imam 6 Santa Maria Goretti, Perawan dan Martir 9 Santo agustinus Zhao Rong, dkk, Martir 11 Santo Benediktus, Abas 13 Santo Hendrikus 14 Santo Kamilus de Lellis, Imam 15 Santo Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja 16 Santa Perawan Maria Gunung Karmel 20 Santo Apolinarius, Uskup dan Martir 21 Santo Laurensuis dari Brindisi, Imam dan Pujangga Gereja 22 Santa Maria Magdalena 23 Santa Brigita, Biarawati 24 Santo Sharbel Makluf, Imam 25 Santo Yakobus, Rasul 26 Santo Yoakim daan Santa Ana, orang Tua Santa Perawan Maria 29 Santa Marta 30 Santo Petrus Krisologus, Uskup dan Pujagga Gereja 31 Santo Ignasius dari Loyola, Imam Nama Baptis Katolik Bulan Agustus Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 1 Santo Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja 2 Santo Eusebius Vercelli, Uskup 4 Santo Yohanes Maria Vianney, Imam 7 Santo Sistus II, Paus, dkk, Martir Santo Kayetanus, Imam 8 Santo Dominikus,Imam 9 Santa Teresia Benedikta dari Salib 10 Santo Laurentius, Siakon dan Martir 11 Santa Clara, Perawan 13 Santo Ponsianus, Paus Santo Hipolitus Imam dan Martir 14 Santo Maximillianus Maria Kolbe, Imam dan Martir 15 Santa Perawan Maria diangkat kesurga 16 Santo Stefanus dari Hungaria 19 Santo Yohanes Eudes, Imam 20 Sanro Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja 21 Santo Pius X, Paus 22 Bunda Perawan Maria, Ratu 23 Santa Rosa dari Lima, Perawan 24 Santo Bartolomeus, Rasul 25 Santo Ludowikus Santo Yosef dari Calazan, Imam 27 Santa Monica 28 Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja 29 Santo Yohanes Pembaptis, Martir Wafat Nama Baptis Katolik Bulan September Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 3 Santo Gregorius Agung, Paus dan Pujangga Gereja 7 Santa Perawan Maria kelahiran 12 Nama Maria yang tersuci 13 Santo Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja 15 Santa Perawan Maria berdukacita 16 Santo Kornelius, Paus Santo Siprianus, Uskup dan Martir 17 Santo Robertus Belarmino, Uskup dan Pujangga Gereja 19 Santo Yanuarius, Uskup dan Martir 20 Santo Andreas Kim Taegon, Imam Santo Paulus Chong Hasang, dkk, Martir 21 Santo Matius, Rasul dan Pengarang Injil 26 Santo Kosmas dan Damianus, Martir 27 Santo Vincnsius de Paul, Imam 28 Santo Wenseslaus, Martir Santo Lauransius Ruiz dkk, Martir 29 Santo Mikael, Gabriel dan Rafael, Malaikat Agung 30 Santo Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja Nama Baptis Katolik Bulan Oktober Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 1 Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan dan Pelindung misi 4 Santo Fransiskus dari Asisi 6 Santo Bruno, Imam 9 Santo Dionsisus, Uskup dkk, Martir Santo Yohanes Leonardus, Imam 14 Santo Kalistus I, Paus dan Martir 15 Santa Theresia Besar, Perawan dan Pujangga Gereja 16 Santa Hedwig, Biarawati Santa Maria Alacogue, Perawan 17 Santo Ignatius dari Antiokia, Uskup dan Martir 18 Santo Lukas Pengarang Injil 19 Santo Yohanes de Brebeuf dan Iskhak Jogues, Imam dkk, Martir Santo Paulus dari Salib, Imam 23 Santo Yohanes dari Capestrano, Imam 24 Santo Antonius Maria Claret, Uskup 28 Santo Simon dan Yudas, Rasul Nama Baptis Katolik Bulan November Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 3 Santo Martinus de Porres, Biarawan 4 Santo Karolus Borromeus, Uskup 10 Santo Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja 11 Santo Martinus, Uskup 12 Santo Yosafat, Uskup dan Martir 15 Santo Albertus Agung, Uskup Dan Pujangga Gereja 16 Santa Maria dari Skotlandia Santa Gertrud, Perawan 17 Santa Elisabeth dari Hungaria, Biarawati 21 Santa Perawan Maria dipersembahkan kepada Allah 22 Santa Sesilia, Perawan dan Martir 23 Santo Klemens I, Paus dan Martir Santo Kolumbanus, Abas 24 Santo Andreas Dung Lac, Imam, dkk, Martir 25 Santa Katarina dari Aleksandria 30 Santo Andreas, Rasul Nama Baptis Katolik Bulan Desember Tanggal Nama /Pesta orang Kudus 1 Beato Dionisius dan Redemtus, Martir Indonesia 3 Santo Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung Karya Misi 4 Santo Yohanes dari Damsyik, Imam dan Pujangga Gereja 6 Santo Nikolaus, Uskup 7 Santo Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja 8 Santa Perawan Maria dikandung tanpa dosa 11 Santo Damasus I, paus 12 Santa Yohanan Fransiska de Chantal, Perawan 13 Santa Lusia, Perawan dan Martir 14 Santo Yohanes dari Salib, Imam dan Pujangga Gereja 21 Santo Petrus Kanisius, Imam dan Pujangga Gereja 23 Santo Yohanes dary Kety, Imam 26 Santo Stefanus, Martir Pertama 27 Santo Yohanes, Rasul dan Pengarang Injil 29 Santo Thomas Becket, Uskup dan Martir 31 Santo Silvester I, Paus
PetugasDaker Makkah akan kembali ke Tanah Air pada 6 Agustus 2022," sambungnya. Arsad menambahkan, sampai dengan hari ke-61 operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M, total ada 83 jemaah haji Indonesia yang wafat. Sebanyak 27 jemaah wafat pada masa pra Armuzna, dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022.

- Australia kekurangan pastor dan pendeta sudah lama menjadi pembahasan di kalangan umat Kristen, hingga mereka harus mendatangkan pemimpin umat dari negara lain, termasuk Indonesia. Salah satunya adalah Pastor Firminus Wiryono SVD asal Nusa Tenggara Timur, yang saat ini bertugas melayani umat Katolik di Emerald, sebuah kota yang terletak sekitar 832 kilometer dari Brisbane, ibu kota negara bagian Queensland. Pastor Yon, nama panggilannya, ditahbiskan menjadi imam di Maumere, Flores pada tahun 2016, kemudian menjadi pastor paroki di Melbourne. "Saya sudah hampir dua tahun di Queensland dan sekarang melayani empat paroki untuk delapan komunitas di kota-kota kecil di dalam wilayah Emerald," ujar Pastor Yon kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia. Wilayah Emerald hanya memiliki dua pastor, yakni Pastor Yon dan seorang lagi asal Vietnam. Padahal sebelumnya ada lima hingga enam orang pastor yang melayani umat di wilayah ini. Wilayah ini berada di bawah naungan keuskupan Rockhampton, yang sebelumnya memiliki 60 sampai 70 orang, namun Pastor Yon mengatakan pastor yang aktif hanya tinggal 17 orang. Pastor Yon menceritakan pastor Katolik di Australia sebelumnya berketurunan Eropa, seperti Irlandia, Belanda, atau Inggris. Tapi saat ini kebanyakan berasal dari negara di luar benua Eropa, seperti Indonesia, India, Vietnam, dan Nigeria. Ia mengatakan salah satu penyebab berkurangnya minat warga setempat untuk menjadi imam adalah menurunnya jumlah jemaat yang datang ke gereja secara rutin, seperti yang terjadi juga di negara lain. "Kondisi Australia yang semakin sekuler, jadi kita lihat yang aktif ke gereja mereka yang sudah lanjut usia," jelasnya. "Generasi di bawah mereka dulunya pernah dibaptis, tapi mereka tidak menjalankan kehidupan sebagai warga Katolik," jelas Pastor Yon. Tak hanya itu, skandal pelecehan seksual di gereja Katolik, termasuk di Australia, semakin menyulitkan situasi, menurut Pastor Yon. Tapi ia masih optimis dengan masa depan gereja di Australia. "Tergantung bagaimana kita sekarang melakukan penyebaran kembali ajaran Kristen ke anak-anak muda, ke sekolah-sekolah Katolik." Mulai tahun depan ia akan pindah dari Emerald untuk lebih banyak terlibat dalam pembinaan imam di kalangan anak muda Katolik. Perbedaan melayani di Indonesia dan AustraliaPastor Aloysius Lamere MSC, akrab dipanggil Pastor Alo, sudah hampir 11 tahun bertugas melayani umat Katolik di Sydney dan Melbourne. Sudah hampir 30 tahun Pastor Alo yang berasal dari Maluku ini mengabdi menjadi imam, dengan pengalaman bertugas di Karanganyar Jawa Tengah, Jakarta, Kiribati hingga Fiji. Sejak bulan Februari lalu, Pastor Alo melayani umat di Paroki St Thomas di Blackburn, Melbourne. "Karena saya sudah terbiasa melayani dan belajar dari pastor lain di Australia, ketika saya pulang ke Indonesia, cara saya melayani sangat berbeda dengan pastor lain di Indonesia," katanya. Menurut Pastor Alo, banyak umat gereja di Indonesia memandang imam sebagai tokoh yang pendapatnya harus didengar sepenuhnya. "Di negara berkembang, pastor itu orang yang harus ditinggikan, harus dipatuhi, sementara di negara seperti Australia, pastor itu dianggap sebagai salah satu anggota masyarakat saja." "Imam di sini tidak punya posisi yang lebih tinggi dibandingkan yang lain." Dari pengalamannya, kebanyakan umat Katolik di Australia tidak terlalu menuntut pastor untuk bisa lebih dari mereka, meski membutuhkan pastor. Tak hanya itu, ada pula perbedaan dengan materi khotbah. "Di Indonesia kalau kita berkotbah, umat mengharapkan pastornya memberikan jalan, atau petunjuk mengenai kehidupan." "Sementara di sini kita hanya memberikan pendapat kita saja." Gereja dengan jemaat beragam budayaPendeta Ignatius Bagoes Seta asal Surabaya, Jawa Timur, sudah menjadi pendeta Gereja Presbiterian di kawasan Heidelberg, Melbourne sejak tahun 2017. Ia menceritakan keberagaman etnis jemaatnya, ada yang berasal dari Eropa juga Asia, seperti India dan China. "Kami tidak pernah membagi jemaat menjadi kebaktian sendiri, melainkan semua duduk di satu kebaktian." "Dengan demikian kami melihat identitas kami sebagai gereja multi-etnis," katanya kepada ABC Indonesia. Tapi ia mengatakan gereja Protestan, seperti Presbiterian tidak mengalami kekurangan pendeta. "Masih banyak pendeta lokal dan calon pendeta lokal yang menjalani pendidikan, dan dipersiapkan untuk pelayanan." "Fenomena pendeta atau pastor dari negara Asia yang melayani di sinode kami murni karena panggilan dan bukan karena kurangnya tenaga lokal," katanya. Pendeta Bagoes Seta sebelumnya pernah bertugas selama delapan tahun di Indonesia sejak menjadi pendeta di tahun 2002. "Perbedaan utama adalah pendekatan kepada jemaat," ujarnya. "Kita bisa menyampaikan hal yang sama, yakni berita Injil Kristus, tetapi dalam cara penyampaian dan penguraian itu yang perlu berbeda, contoh utama adalah ilustrasi yang diberikan." Ia juga mengatakan banyak pengkhotbah dari luar Australia yang memandang "enteng" masalah ini, misalnya menerjemahkan humor dari negara asal tapi kemudian mendapatkan reaksi yang berbeda. Memenuhi panggilan spiritualFerdinand Haratua yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pernah bekerja di bidang pemasaran iklan, sebelum memutuskan melanjutkan pendidikan di Australia. Ia meninggalkan pekerjaannya untuk belajar teologi kemudian di tahun 2018 mendirikan gereja bernama Rock City di kawasan Nunawading, sekitar 25 kilometer dari pusat kota Melbourne. Gerejanya adalah bagian dari Gereja Baptis Australia dengan jumlah jemaat 30-50 orang yang berlatar belakang etnis berbeda. "Ada orang Australia kulit putih, ada juga dari Indonesia, Vietnam, Malaysia. Mereka multi-etnis, sama seperti masyarakat Australia saat ini," katanya. Ferdinand mengaku merasa terpanggil untuk menjadi pelayan gereja setelah mengamati adanya kebutuhan spiritual dari warga di Australia. "Dari pengalaman saya sendiri ada teman kerja yang bunuh diri, banyak orang yang mengalami kecemasan, depresi dalam hidup mereka, padahal dari sisi materi mereka tidak kekurangan, rumah besar, mobil ada, karier bagus," katanya. Ia mengaku tidak keberatan jika penghasilannya saat ini hanya seperempat dari apa yang diperolehnya ketika bekerja di bidang pemasaran dan periklanan. "Tapi saya merasa puas dengan apa yang saya lakukan sekarang bisa menjadi bagian Tuhan untuk membantu yang lain," kata Ferdinand. "Jadi pendeta juga banyak tantangan, karena hidup itu tidak pernah berhenti," tambahnya. Ia mengatakan berbeda dengan saat masih bekerja kantoran yang bisa pulang ke rumah dan berhenti berpikir soal pekerjaan. Menurutnya hidup jemaat menghadapi berbagai masalah dan saat itulah ia harus memainkan perannya.

Dandengan adanya beberapa peraturan yang bermunculan demi mendukung berjalannya industri Fintech di Indonesia, maka Anda juga kini bisa memasuki industri ini dengan aman. Nah, untuk dapat mendaftar menjadi salah satu perusahaan Fintech di Indonesia, Anda dapat mempersiapkan beberapa persyaratan seperti berikut ini : 1. nN2lN8.
  • 28obp3rcvw.pages.dev/366
  • 28obp3rcvw.pages.dev/361
  • 28obp3rcvw.pages.dev/406
  • 28obp3rcvw.pages.dev/9
  • 28obp3rcvw.pages.dev/447
  • 28obp3rcvw.pages.dev/161
  • 28obp3rcvw.pages.dev/98
  • 28obp3rcvw.pages.dev/352
  • daftar nama pastor di indonesia